https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5042428186675242

Klarifikasi Insiden YSK-VM Terjebak di Lift Bandara Sam Ratulangi, GM Angkasa Pura: Ada Pemadaman Listrik PLN

  • Bagikan
Rapat Komisi III DPRD Sulut dengan PT Angkasa Pura I, Selasa (11/2/2025).

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Kejadian tak mengenakan terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (5/1/2025) sekira pukul 06.30 WITA.

Insiden ini dialami oleh Gubernur Sulut terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Wakil Gubernur Sulut terpilih Victor Mailangkay (VM), yang terjebak di dalam lift bandara sekira 30 menit lamanya.

Di dalam juga ada Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulut Harvani Boky, Wakil Bupati Minsel terpilih Theo Kawatu dan Anggota DPRD Sulut Braien Waworuntu.

Komisi III DPRD Sulut kemudian memanggil PT Angkasa Pura I untuk dimintai keterangan dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen, Selasa (11/2/2025).

Dalam penjelasan GM PT Angkasa Pura I Maya Damayanti, bahwa pada waktu insiden yang dialami YSK-VM bersama rombongan itu ternyata sebelumnya Bandara Sam Ratulangi mengalami pemadaman listrik oleh PLN, sehingga membuat sistem eror.

“Fakta di lapangan pada tanggal 5 Februari jam 1:50 Wita ada pemadaman listrik pada jalur khusus suplay listrik PLN ke bandara yang khususnya pakai listrik kabel bawah tanah. Jadi terjadi pemadaman listrik,” ujar Maya.

Katanya, ia pun telah menyurat ke PLN meminta untuk menjamin kontanitas suplai listrik di bandara agar stabil, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami juga perlu curhat, saat ini beberapa sering terjadi kedip seperti itu, dan itu berpengaruh. Pada kejadian listrik mati, sistem pun eror. Hal ini sudah tiga kali kejadian,” kata Maya.

Wakil Ketua Komisi III Nick Lomban kemudian mempertanyakan ada berapa kali kejadian lift mati di bandara kebanggan warga Sulut ini.

“Kalau Standard Operating Procedure (SOP), maintanance, berarti yang ibu sampaikan terkait dengan keluhan-keluhan mengenai kelistrikan dari PLN, dan kita ambil kesimpulannya bahwa kendala ini karena listrik. Jadi penyebab sejauh ini karena listrik,” ujar Nick.

“Jadi kalau sudah ternotifikasi seperti itu apakah dari segi keselamatan liftnya itu dinyatakan sementara di-service untuk menjaga, karena sudah terjadi beberapa kali,” tukas legislator Partai NasDem ini.

Menanggapi hal tersebut, GM Maya mengaku merupakan pembelajaran bagi PT Angkasa Pura.

“Jadi tahun kemarin ada tiga kejadian, lift mati sensornya rusak. Dan liftnya berbeda-beda. Dan untuk eskalator akan segera melakukan perbaikkan, karena kondisinya kamu perlu sparepart yang bagus dan di datangkan dari luar negeri, dan kejadian ini eskalator off 2 minggu. Dan hari ini sudah dilakukan perbaikan dan mudah-mudahan sudah bisa digunakan,” jelas Maya.

“Kendala-kendala kami memang peralatan-peralatan pabriknya ada di luar negeri, sehingga apabila ada kerusakan kami harus menunggu,” kata Maya.

(IKA)

  • Bagikan