Manado, BERITASULUT.CO.ID – Anggota Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw SP MAP mengaku bersyukur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, untuk logistik tidak ada laporan khususnya di Sulut.
Hal ini dikatakannya, saat menutup kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Dan Perhitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Utara. di Hotel Aryaduta Manado, Selasa (17/12/2024) malam.
Lanjutnya, untuk tahapan Logistik ini tidak ada laporan atau aduan ke DKPP, ini dikarenakan kerja pengawasan yang baik yang dilakukan Bawaslu dan pelibatan partisipatif masyarakat dan Media.
”Jadi kita bersyukur karena kerja-kerja kita dalam melakukan pengawan ternyata dampaknya tidak ada laporan,” katanya.
Selain itu, ia pun membeberkan beberapa catatan terkait Logistik, diantaranya di Kabupaten Bolaang mongondow Timur (Boltim), dimana ada kurang lebih 40 Ribu surat suara yang dicetak kembali.
“Terkait distribusi sudah tidak sesuai kontrak dengan pihak penyediaan. Seharusnya dikontrak itu KPU menerima ditempat surat suara, namun karena penyedia lambat sehingga KPU langsung jemput bola dan dikawal bersama Bawaslu dan aparat kepolisian,”terang mantan anggota Bawaslu Minahasa ini.
Lanjutnya, ada juga surat suara di TPS yang kurang dari DPT, namun ada juga yang lebih. Lebih parah lagi di Kabupaten Sangihe ada surat suara yang rusak.
” Ini juga terungkap direkapitulasi dan kami tuntaskan saat pleno. Jadi pengawasan melekat dilakukan guna memastikan apakah surat suara dicetak sesuai dengan DPT dan diminta KPU. Jadi ada perhitungan untuk 2.5 %. Hal ini pastikan agar jangan sampai dijadikan objek PHP,” ujarnya.
Sebelumnya Anggota DKPP RI, Dr I Dewa Kade Raka Sabdi saat menjadi Nara sumber memberikan apresiasi atas kinerja Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pengadaan dan distribusi Logistik, sehingga tidak ada laporan atas persoalan logistik.
Diketahui, Hadir dalam kegiatan ini jajaran sekretariat Bawaslu, staf SDM Kabupaten Kota sebagai PIC Pengadaan dan distribusi Logistik, tokoh agama, masyarakat , tokoh pemuda, tokoh perempuan dan pemilih pemula, juga media.
(IKA)