Manado, BERITASULUT.CO.ID – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka (MDT) dalam pemberitaan mendesak kepolisian segera menutup seluruh tambang ilegal di Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Provinsi Sulut, Henry Walukow. Ia mengatakan, harusnya anggota dewan aspiratif.
“Ada ribuan masyarakat yang mengantungkan hidup ditambang, apalagi mulitiplier efek dari tambang juga mampu menopang roda perekonomian seperti ojek,pasar, bengkel,rumah makan, dan lain-lain,” ujar Walukow, Jumat (14/112/2024).
Lanjutnya, di tengah terbatasnya laporan pekerjaan yang tersedia tambang rakyat salah satu solusi dalam menafkahi ribuan masyarakat.
“Sebagai anggota dewan harusnya dapat membantu masyarakat dengan memberikan solusi-solusi yang pro terhadap rakyat. Cari solusi yang pro rakyat bantu perijinan,” kata politisi Partai Demokrat ini.
Ia juga yakin ada banyak saudara MDT dan bahkan yang memilihnya di Pileg 2024 lalu berprofesi sebagai penambang.
“Kalau perlu buat reses di sekitaran tambang rakyat. Kami 5000an penambang Tatelu Raya siap menyambut jika dia turun lapangan di lokasi kami, mari kita berdialog bersama,” tantang Walukow.
(IKA)