Pembacaan Alkitab: Mazmur 25:1-22
ALASAN PEMILIHAN TEMA
Bumi di mana kita berpijak adalah ciptaan Tuhan Allah untuk di diami mahkluk ciptaan-Nya.
Ada orang Kristen yang memahami bahwa kebahagiaan bisa teralami jika mampu mewariskan harta yang banyak untuk anak cucu.
Sehingga apa yang diinginkan dapat terpenuhi tanpa kesulitan, tetapi mengabaikan pengajarkan dan pewarisan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, etos kerja kepada anak cucu.
Ada yang terjebak berlomba-lomba mendapatkan kekayaan dengan tidak peduli cara mendapatkanya, seperti korupsi, mencuri, merampok, menipu dan lain sebagainya.
Sehingga ada anak cucu menjadi generasi penikmat harta warisan bukan menjadi generasi takut akan Tuhan.
Mewarisi bumi sangat berhubungan dengan ketaatan atau takut akan Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan berarti mengenal dan mengakui Tuhan Allah telah mengaruniakan segala yang dibutuhkan manusia untuk hidup bahagia.
Karena itu tema yang akan menuntun perenungan kita sepanjang minggu ini adalah “Orang yang Takut Akan Tuhan Anak Cucunya Akan Mewarisi Bumi”
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Mazmur diterjemahkan dari bahasa Ibrani Tehillim yang artinya puji-pujian, dalam bahasa Yunani Psalmoi berarti nyanyian yang diiringi alat musik gesek atau petik.
Kitab Mazmur adalah kumpulan nyanyian berbentuk puji-pujian, doa dan ucapan syukur sebagai ungkapan perasaan pribadi dan umat Israel yang mendalam, tentang karya agung Tuhan Allah.
Tujuan kitab Mazmur selain sebagai doa, pujian dan ucapan syukur tapi juga sebagai pengajaran bagi umat untuk tetap percaya kepada Tuhan Allah dalam kondisi apapun juga.