Manado, BERITASULUT.CO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Evaluasi Pengawasan Tahapan Distribusi Logistik pada Pemilihan Umum Tahun 2024 di Provinisi Sulut, bertempat di The Sentra Hotel Manado, 28-29 Juni 2024.
Rapat dibuka Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Sulut, Erwin Sumampouw, Jumat (28/6/2024) malam.
“Bawaslu perlu melakukan evaluasi dalam proses tahapan distribusi logistik pada Pemilu 2024 kemarin. Jadi kami perlu masukan, kritik dan saran sehingga kami bisa mengevaluasi kinerja kami dalam pengawasan logistik Pilkada 2024,” ujarnya.
Dikatakannya, proses pengadaan logistik di KPU memang kurang maksimal dalam pengawasan Bawaslu.
“Itu karena KPU tertutup proses pengadaan logistik. Memang ada lewat metode barang dan jasa elektronik, tapi kita tidak punya akses untuk mengawasi. Yang kita tahu sudah ditetapkan perusahaan apa yang menjadi pemeran tander dan melakukan pengadaan,” ungkap Erwin.
Ia mengakui, dalam proses pengadaan logistik Pemilu 2024 pada proses pengadaanya Bawaslu tidak dilibatkan.
“Seharusnya kita mengahadapi prosesnya dari tander samapai dengan pengadaannya. Tapi kami bersyukur proses pengadaan logistik kali ini tidak seperti pemilu yang lalu, karena pemilu yang sekarang ini sudah lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Lanjutnya, dengan digelarnya rapat evaluasi ini, bisa melihat dimana-mana saja yang bermasalah untuk mereduksi kedepannya.
“Inikan sudah mau pemilihan kepala daerah, kedepannya kita akan rekomendasikan ke Bawaslu Kabupaten/Kota dan juga akan sampaikan KPU. Jadi waktu lalu ketika kami sampai di pabrik ketika kami mau mengawasi agak sulit,” terangnya.