https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5042428186675242

DPRD Sangihe Kunker di DPRD Sulut Cari Tahu Soal Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah

  • Bagikan
Rombongan kunker DPRD Sangihe diterima oleh Plt Sekretaris DPRD Sulut Weliam Niklas Silangan SSos MSi di ruangan kerjanya, Kamis (27/6/2024).

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Pimpinan dan Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe melakukan kunjungan kerja (kunker) di DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (27/6/2024) kemarin.

Rombongan yang dipimpin Ketua Bapemperda DPRD Sangihe Marvel Dicky Makagans, diterima langsung oleh Plt Sekretaris DPRD Sulut Weliam Niklas Silangan SSos MSi di ruangan kerjanya.

Makagansa mengatakan, tujuan kunker ini untuk memastikan tahapan dan mekanisme terkait pembahasan pengusulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah (PKD) yang menjadi prakarasa DPRD Sulut.

Dikatakannya, kebudayaan Sangihe, baik lagu dan tarian seperti Masemper sudah sangat dikenal, bukan hanya diskala nasional tetapi juga sudah mendunia.

“Tentunya ini penting, karena kebudayaan adalah identitas apalagi warga kepulauan Sangihe. Dimana kami melihat sebuah tanggung jawab untuk memagari kebudayaan ini dengan produk hukum yng akan kita laksnakaan. Terkait juga memang ini tugas dan kewajiban dan dasar dari DPRD untuk menciptakan prodak hukum dari hal-hal yang harus kita pagari,“ ujar Makagansa.

Lanjutnya, dalam rangka rangka percepatan optimalisasi dan harmonisasi Ranperda PKD ini, maka pastinya harus bisa melihat dalam berbagai kesempatan.

“Sangihe ini mempunyai penduduk yang tidak terlalu banyak, tapi diaspora di berbagai kabupaten dan kota banyak. Jadi ada begitu banyak hal yang kita takuti bagaimana kebudayaan-kebudayaan kami ini kalau tidak kita tidak pagari dengan sebuah aturan hukum yang jelas akan diklaim oleh daerah lain,” kata Makagansa.

Jadi, sebelum mengakhiri masa jabatan DPRD Sangihe periode 2019-2024, mereka ingin meninggalkan warisan-warisan yang baik kepada masyarakat.

“Pastinya kami ingin tinggalkan untuk dipakai di kabupaten kami dan masyarakat bisa melihat bagaimana perjuangan kami di DPRD selama kami menjabat,” tukas Makagansa.

(IKA)

  • Bagikan