Manado, BERITASULUT.co.id – Walikota Manado Andrei Angouw (AA) menerima kunjungan melakukan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di ruang kerjanya, Senin (25/7/2022) pagi.
Kepala BPMP Sulut Febry Dien yang hadir bersama tim menyampaikan maksud pertemuan dalam rangka koordinasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mandiri di Kota Manado.
Program IKM diketahui merupakan kurikulum yang terkenal sebagai pembelajaran yang memiliki kurikulum beragam, lebih mengoptimalkan terkait materi atau konten yang memberi peserta didik cukup waktu untuk mengeksplorasi konsep dan memperkuat kemampuan mereka.
Sekolah dan lembaga pelaksana memiliki tugas membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, sekolah akan diminta untuk mendukung sumber daya yang tersedia. Salah satunya adalah menawarkan berbagai kursus pelatihan untuk guru.
Pelatihan dimulai pada tingkat pemahaman silabus, konsep, dan fase implementasi. Termasuk adanya praktik nyata yang dilakukan oleh guru. Bukan hanya diberi ilmu, tapi juga diberi pemahaman yang benar.
Selama IKM, guru memiliki keleluasaan untuk memilih dari berbagai perangkat pendidikan. Dengan demikian, proses pembelajaran di kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa.
Kurikulum ini menjadi pilihan bagi seluruh satuan pendidikan yang merupakan satuan pendidikan dalam proses akuisisi data yang bersedia menerapkan kurikulum pembelajaran mandiri.
Program IKM mandiri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui BPMP yang perlu mendapat dukungan dari pemerintah daerah.