https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5042428186675242

Kerajaan-kerajaan politik juga bermasalah

  • Bagikan

Banyak juga organisasi lain yang didirikan orang-orang tertentu namun pada ujungnya sama dengan yang dilakukan Raja Topo. Kita cukup membandingkan saja dengan prilaku sejumlah organisasi partai politik (parpol) kita selama ini.

Pertama,

Terdapat banyak partai politik beroperasi dan bertindak seolah-olah seperti komunitas kerajaan. Menarik uang dari calon (candidate buying) yang akan berkompetisi baik dalam pemilu ataupun maupun dalam Pilkada merupakan hal yang lumrah bagi sebagian besar parpol.

Kewajiban itu ternyata tidak hanya bagi calon dari eksternal parpol, namun kader parpol yang sudah berdarah-darah membesarkan parpol tetap saja diwajibkan dengan uang setoran.

Mewajibakan uang setoran kerap berlaku juga dalam pemilihan ketua parpol di tingkat daerah.

Kedua,

Ada parpol yang memiliki ketua umum dari masa ke masa. Kongres parpol bukan untuk memilih tatapi hanya melegitimasi. Tidak ada yang berani melawan. Sebab sanksinya bisa pemecatan atau pergantian antar waktu.

Bisa saja parpol ini akan menjadikan pemimpinnya sebagai ketua umum seumur hidup.

  • Bagikan